Sebagai tes tambahan selain dari tes dasar yang disediakan, untuk analisis yang lebih lengkap
Kolesterol Total: Total kolesterol darah (atau serum). Komponen hasil pengujian ini merupakan gabungan dari berbagai pengukuran yang berbeda. Nilai kolesterol dari darah dihitung dengan menambahkan kadar kolesterol HDL dan LDL Anda, ditambah 20 persen dari tingkat trigliserida.
Trigliserida: Merupakan bagian terpenting dari tes. Tujuannya adalah untuk mengukur kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida normal dalam darah adalah kurang dari 150 mg per desiliter (mg/dL). Tingkat trigliserida dapat dikontrol sampai batas tertentu dengan modifikasi gaya hidup dan, bila perlu, obat-obatan.
High-density lipoprotein/ Lipoprotein densitas tinggi (HDL): Kolesterol HDL sering disebut kolesterol “baik”. Tes untuk kolesterol HDL bertujuan untuk mengukur jumlah HDL-C dalam darah. Kolesterol ini ditemukan hampir di semua sel tubuh dan berperan penting dalam fungsi tubuh, seperti membangun sel dan produksi hormon. HDL-C nilainya rendah pada laki-laki yang mengalami obesitas dan kurang aktivitas, pada mereka yang merokok, dan pada mereka yang menderita diabetes mellitus. Uremia juga berhubungan dengan rendahnya HDL-C. Olahraga serta diet yang tepat dapat meningkatkan HDL-C.
Low-density lipoprotein/ lipoprotein densitas rendah (LDL): Tes ini mengukur tingkat Low-Density Lipoprotein Particles (LDL-P) dalam sampel darah. LDL juga dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Umumnya, LDL yang tinggi menunjukkan risiko penyakit jantung yang lebih besar, karena dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).
Merupakan informasi yang salah jika menyebut kolesterol sebagai lemak yang menyumbat arteri karena kolesterol melakukan banyak fungsi penting. Zat ini membantu produksi hormon, memperkuat membran sel dan mendayagunakan vitamin D dalam tubuh, serta merupakan komponen penting dari empedu (yang diproduksi di hati) yang merupakan kunci untuk pencernaan yang baik. Kolesterol juga memainkan peran dalam fungsi kognitif dan ingatan. Kurangnya kolesterol menurunkan fungsi otak dan jantung. Sebagian besar kolesterol dalam aliran darah, pada kenyataannya, diciptakan oleh tubuh, bukan oleh makanan.
Namun, bukan berarti melewatkan buah demi steak. Untuk menjaga kadar kolesterol di bawah 200 miligram per desiliter, atau mg/dL, penting untuk berolahraga, makan makanan yang seimbang, serta menjaga berat badan yang sehat.
Puasa : Tidak diperlukan
Spesimen: Darah
Hasil: 1-3 Hari Kerja
Juga disarankan untuk melakukan tes:
Tel: +62 812 3838 4040
medical@bsi.international
WA: +62 878 6171 7442
Copyright ©2024 Yayasan BSI International Clinics. All rights reserved.
You can see how this popup was set up in our step-by-step guide: https://wppopupmaker.com/guides/auto-opening-announcement-popups/
WhatsApp us