EDTA

(ethylene diamine tetra-acetic acid)

EDTA (ethylene diamine tetra-acetic acid) yang diadministrasikan secara intravena merupakan terapi kelasi yang pada umumnya diberikan untuk mengeliminasi logam berat dari tubuh. Logam berat termasuk merkuri, timbal, aluminium, dan isotop radioaktif. Selain logam berat, EDTA juga membantu menghilangkan timbunan plak pada dinding arteri dan kapiler jantung, kalsifikasi kelenjar hipofisis, dan banyak lagi. Logam yang tidak diinginkan tersebut mengganggu fungsi enzim, saraf otak, fungsi jantung dan paru, kesehatan kulit, pertumbuhan rambut, imunitas, mood, dan cenderung membantu memperbaiki kerusakan radikal bebas.

Terapi kelasi EDTA merupakan terapi intravena yang tidak hanya membersihkan tubuh dari racun mematikan, namun juga mengembalikan sirkulasi yang baik ke jaringan tubuh, dengan membersihkan plak sepanjang dinding arteri. Terapi ini telah terbukti efektif dalam menangani antheroklerosis (penebalan arteri) dan gangrene, dan dapat memperbaiki kualitas hidup pasien artritis, lupus, skleroderma, dan gangguan memori secara dramatis.

Di BSI, kami mengadministrasikan EDTA melalui infus vitamin C, terkadang juga dikombinasikan dengan DMSO untuk meningkatkan efektifitas. Tergantung dari penyakit dan tingkat keparahannya, pasien mungkin butuh antara 3 sampai 10 infus untuk mencapai penyembuhan penuh. Pasien juga akan diberikan kapsul mineral kolodial untuk menggantikan mineral yang ikut terhapus selama terapi kelasi.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1914 untuk membersihkan merkuri dari penambang batu bara, US FDA telah menyetujui penggunaan EDTA untuk terapi kelasi.

Terapi EDTA IV menunjukkan manfaat luar biasa dalam waktu yang hampir instan. Satu sesi IV biasanya berlangsung selama 45 – 90 menit, dimana 25 mg – 1000 mg EDTA (dengan vitamin C dan nutrisi lain) diadministrasikan. Banyaknya terapi yang diperlukan tergantung dari kondisi masing-masing orang. EDTA juga dapat diberikan dalam dosis rendah sebagai pencegahan.

Kebanyakan pasien terlihat lebih muda, mendapat energi dan stamina lebih, dan gejala dari penyakitnya menghilang.

Potensi manfaat terapi kelasi BSI:

  • Mencegah deposit kolesterol
  • Mengurangi kadar kolesterol dalam darah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Membantu menghindari operasi bypass
  • Membantu menghindari angioplasti
  • Membersihkan plak atherosklerotik
  • Mengencerkan penggumpalan darah intra-arteri
  • Membantu menormalkan aritmia jantung
  • Memiliki efek anti-aging
  • Meningkatkan kalium intraselular
  • Memperbaiki fungsi jantung
  • Membersihkan mineral dan deposit obat
  • Melarutkan batu ginjal
  • Mengurasi kadar serum besi
  • Mengurangi kelsifikasi katup jantung
  • Mengurangi varises
  • Menyembuhkan ulkus nekrotik terkalsifikasi
  • Mengurangi kram
  • Memperbaiki penglihatan pada retinopatik diabetik
  • Mengurangi degenerasi makular
  • Melarutkan katarak kecil
  • Mengeliminasi toksisitas logam berat
  • Membuat dinding arteri lebih fleksibel
  • Mencegah osteoarthritis
  • Mengurangi gejala rheumatoid artritis
  • Mengurangi kebutuhan insulin pada pasien diabetes
  • Mengurangi gejala mirip Alzheimer
  • Mengurangi dampak paska stroke / serangan jantung
  • Membantu mencegah kanker
  • Membantu memperbaiki memori
  • Memulihkan gangren diabetik
  • Mengembalikan visus terganggu
  • Mendetoksifikasi racun bisa ular dan laba-laba