Zinc

Zinc

Ada banyak cara untuk memasukkan zinc ke dalam sistem tubuh Anda. Asupan makanan adalah cara yang umum, seperti halnya suplemen oral. Kelemahan dari konsumsi oral adalah distribusi yang tidak merata ke area tubuh yang paling membutuhkannya – sebagian hilang dalam pencernaan, mirip dengan kehilangan pencernaan vitamin C.

Sebaliknya, pemberian zinc secara intravena memastikan bahwa mineral tersebut langsung masuk ke sel dan organ yang membutuhkannya. Terapi IV adalah cara yang paling efektif untuk mendapatkan mineral penting ini.

Zinc sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Ini ditemukan dalam jumlah kecil di hampir setiap sel manusia, tetapi tubuh tidak memproduksi atau menyimpannya. Jadi, kadar zinc harus terus diisi ulang.

Memperbaiki Kondisi Kulit. Efektif melawan jerawat, suatu kondisi yang diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar penghasil minyak. Ini juga dikenal sebagai agen anti-ketombe yang ampuh. Telah berhasil digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan gangguan pigmen.

Membalikkan Peradangan. Zinc adalah obat yang terbukti melawan stres oksidatif dan peradangan seperti yang ditunjukkan oleh tinjauan penelitian terbaru seputar topik ini. Hal ini sangat penting bagi orang tua, di mana stres oksidatif dan kondisi yang diakibatkannya lebih umum terjadi.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Zinc meningkatkan respon imun pada orang muda dan orang dewasa yang lebih tua, secara signifikan mengurangi risiko infeksi. Suplementasi seng sering kali mengurangi jumlah hari seseorang menderita infeksi saluran pernapasan akut.

Membantu Penyembuhan Luka. Zinc biasanya digunakan dalam pengobatan luka, termasuk jenis bisul tertentu, luka bakar, dan cedera kulit. Zinc terlibat dalam sintesis kolagen, protein yang memberikan struktur pada jaringan tubuh.

Mencegah Kanker. Stres oksidatif telah diidentifikasi sebagai prekursor perkembangan beberapa jenis kanker. Karena zinc bekerja melawan efek dari proses ini, zinc bekerja untuk mencegah munculnya kanker. Bahkan diketahui dapat menyebabkan kematian sel kanker secara terprogram.

Meredakan Efek CV-19. Membantu mencegah lonjakan sintesis protein, membantu replikasi dan eliminasi graphene, penyembuhan virus.

Gejala Kekurangan Seng.

Kekurangan seng dapat menyebabkan sejumlah kondisi, termasuk:

  • Kelelahan kronis
  • Konsentrasi dan daya ingat yang buruk
  • Disfungsi saraf
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
  • Rambut rontok
  • Perubahan yang tidak diinginkan pada rasa dan bau
  • Wanita dengan kadar zinc yang berkurang sering mengalami gejala menopause yang memburuk
  • Perubahan nafsu makan atau masalah pencernaan
  • Menurunnya kemampuan untuk menyembuhkan luka