Ringer’s Lactate

Ringer’s Lactate

Sebagian besar Infus Intravena BSI dibuat dengan melarutkan bahan-bahan ke dalam sediaan Ringer’s Lactate yang siap digunakan.

Dikenal juga sebagai larutan Natrium Laktat atau larutan Hartmann’s Ringer’s Lactate adalah campuran dari 4 jenis garam elektrolit dalam air murni. Keempat garam elektrolit tersebut adalah Kalsium Klorida 2H2O, Kalium Klorida, Natrium Klorida, dan Natrium Laktat. Ringer’s Lactate atau disingkat dengan RL, masuk sebagai kategori obat paling aman dan efektif dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.

Larutan garam Ringer ditemukan pada awal tahun 1880-an oleh Sydney Ringer, seorang dokter dan ahli fisiologi Inggris. Ringer sedang mempelajari detak jantung katak yang terisolasi diluar tubuhnya. Dia mampu mengidentifikasi zat dalam darah yang akan memungkinkan jantung terisolasi untuk berdetak normal. Pada tahun 1930-an, larutan tersebut dimodifikasi lebih lanjut oleh dokter anak Amerika Alexis Hartmann untuk mengobati asidosis. Hartmann menambahkan laktat, yang mengurangi perubahan pH dengan bertindak sebagai penyangga (buffer) asam. Dengan demikian larutan ini dikenal sebagai “Larutan Laktat Ringer” atau “Larutan Hartmann”.

Apa fungsi masing-masing komponen RL dalam tubuh…

Kalium merupakan elektrolit yang bila hilang sulit untuk diserap oleh tubuh melalui pencernaan, dan sebaliknya lebih mudah diserap melalui infus IV. Elektrolit ini juga dapat mengurangi risiko stroke dengan menurunkan tekanan darah, menjaga massa otot, menjaga kepadatan mineral tulang, dan menghambat pembentukan batu ginjal.

Laktat dimetabolisme dalam pembentukan otot. Di dalam liver, laktat juga diubah menjadi senyawa bikarbonat yang dapat membantu mengoreksi asidosis yang sering disebabkan oleh dehidrasi, serta membantu liver dalam detoksifikasi. Sebagai salah satu sumber energi yang efektif, laktat juga bisa mencegah asidosis pada otot.

Kalsium sangatlah penting, terutama di usia lanjut untuk memelihara kepadatan gigi dan tulang. Jantung, otot, dan saraf juga membutuhkan kalsium untuk berfungsi dengan baik. Kalsium, bersama dengan vitamin D, dikatakan dapat mencegah kanker, kencing manis, dan tekanan darah tinggi.

Natrium Klorida (garam) sangat berguna dalam fungsi tubuh manusia dan merupakan komponen tambahan yang diperlukan sebagai pengatur pH dalam infus, sehigga dapat menyesuaikan dengan pH dalam darah manusia. Natrium merupakan elektrolit yang mengatur jumlah air dalam tubuh.

Ringer Laktat terutama digunakan untuk mengganti cairan dan elektrolit pada mereka yang kekurangan volume
darah atau tekanan darah rendah- yang seringnya disebabkan oleh trauma, dehidrasi berat, atau infeksi berat.
Larutan ini merupakan media pelarut yang sangat baik pada infus obat-obatan dan suplementasi nutrisi, karena memiliki pH yang seimbang dengan pH darah. Darah manusia memiliki pH basa 7,36, membuatnya secara alami sedikit basa, karenanya sedikit asin.

RL mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan mendorong terjadinya diuresis dan bertindak
sebagai basa yang dapat mengurangi keasaman. Dibandingkan dengan larutan lain, RL lebih diutamakan untuk menangani dehidrasi, heat stroke (sengatan panas), kasus pendarahan- bila transfusi darah belum memungkinkan untuk dilakukan, cidera pada olah raga atau kecelakaan kerja, dan tentunya pada pemberian obat-obatan atau vitamin secara parenteral.