Chlamydia pneumoniae merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia. C. pneumoniae adalah salah satu penyebab pneumonia yang didapat masyarakat atau infeksi paru-paru yang berkembang di luar lingkungan perawatan kesehatan. Namun, tidak semua orang yang terpapar C. pneumoniae akan berkembang menjadi pneumonia.

Secara umum, infeksi Chlamydia pneumoniae merupakan penyakit ringan yang paling sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi saluran pernapasan atas ini dapat mencakup sakit tenggorokan atau infeksi telinga atau sinus. Gejala umum meliputi:

• Hidung meler atau tersumbat
• Kelelahan (merasa lelah)
• Demam ringan
• Suara serak atau kehilangan suara
• Sakit tenggorokan
• Batuk yang memburuk secara perlahan yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan
• Sakit kepala

C. pneumoniae juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian bawah seperti bronkitis (radang atau pembengkakan saluran udara yang membawa udara ke paru-paru) dan pneumonia (infeksi paru-paru). Beberapa laporan menyebutkan bahwa penderita pneumonia yang disebabkan oleh C. pneumoniae lebih cenderung mengalami laringitis (radang kotak suara) dibandingkan dengan penderita pneumonia bakterial jenis lain.

Diperlukan waktu 3 hingga 4 minggu untuk gejala muncul setelah seseorang terpapar bakteri. Gejala juga dapat berlanjut selama beberapa minggu setelah dimulai.